Ketika bi Iyah pembantu kami menyatakan ingin berhenti bekerja karena akhir2 ini sering sakit, dia memohon agar kami mau menerima anak bungsunya untuk bekerja di rumah kami. Karena kasihan serta menghargai masa kerjanya yg lama akhirnya kami mengiyakan walau sedikit ragu mengingat anak bi Iyah baru berumur 17 tahun. Diluar dugaan kami, setelah beberapa lama ternyata Eva bisa menghapus semua kekhawatiran kami, dia sangat
rajin serta giat. tiap pagi hari pada saat kami baru bangun tidur, seluruh ruangan udah disapu serta dipel bersih, malah sarapan pagi udah ada tersedia di meja makan kita.
Cerita Dewasa Lanjut Baca »
Cerita Dewasa Lanjut Baca »